Pemulihan Ketergantungan Napza

Dibentuk pada Januari 2001 sebagai bentuk kepedulian RS Marzoeki Mahdi terhadap layanan Napza yang komprehensif, di mana pada saat itu kasus tren penyalahgunaan napza dengan menggunakan jarum suntik sangat melonjak sehingga  terjadi peningkatan kasus HIV dan Hepatitis C yang sangat tinggi di masyarakat. RS Marzoeki Mahdi melalui Layanan Napza ini membantu masyarakat untuk melakukan tindakan preventif dan kuratif  terhadap risiko akibat penyalahgunaan Napza. Layanan IPK Napza memiliki program pelayanan TC berbasis Hospital Base yang pelayanan terdiri dari rawat jalan dan rawat Inap (program MPE, basic program, intermediate programme dan aftercare programme) selama 2 minggu, 3 bulan, 6 bulan dan setelah masa pemulihan rawat inap selesai.

Program yang dilaksanakan di instalasi ini dikelola oleh berbagai disiplin ilmu yang terdiri dari dokter umum, psikiater, perawat, psikolog, konselor adiksi, serta bidan yang tersertifikasi pengetahuan Napza. Saat ini Layanan Pemulihan Ketergantungan Napza RS Marzoeki Mahdi merupakan pengampu bagi RSJ maupun RSU yang akan membentuk dan memngembangkan layanan napza di rumah sakitnya.

 

Bagikan Postingan Ini: